Bongkar Lapak di GOR, Satpol PP Mendapat Perwalanan, Ini Videonya
WARTAGAS.COM - Beberapa lapak tempat berjualan (dibuat bazar) harus dibongkar pihak Satpol PP kota Pematangsiantar di halaman GOR Pematangsiantar Jalan Merdeka karena tidak memiliki izin berjualan.
Namun pembongkaran lapak-lapak ini mendapat perlawanan dari pedagang dan masyarakat setempat, Rabu ( 13/6/2018) sore, seperti yang dikabarkan oleh LintasPublik.com
Alhasil, hanya lima lapak yang berhasil dibongkar Satpol PP yakni lapak penjualan sepeda motor, pakaian, makanan dan minuman serta lapak gorengan.
Kepala bidang ketentraman dan ketertiban umum Satpol PP, Abidin Damanik, SH mengatakan pembongkaran lapak bazar dimulai pukul 14.00 WIB.Satpol PP sempat menggembok pintu masuk GOR Pematangsiantar.
" Kita gembok pintu masuk ini. Kita tidak ingin bentrok dengan anak-anak remaja,"ucap Abidin.
Pantauan lintaspublik.com sekitar pukul 21:00 Wib, para pedagang terlihat kembali berjualan sampai pukul 00:00 Wib (14/6/2018) dini hari, belum dapat dikonfirmasi kenapa para pedagang ini dapat kembali dibiarkan berjualan.
Lihat Video Liputannya di bawah ini
Laporan: Tagor Leo
![]() |
Satpol PP Siantar mendapat perlawanan dari remaja dan masyarakat setempat karena akan membongkar lapak pedagang di GOR Pematangsiantar, Rabu (13/6/2018) - Foto: Lintaspublik.com / wartagas.com |
Namun pembongkaran lapak-lapak ini mendapat perlawanan dari pedagang dan masyarakat setempat, Rabu ( 13/6/2018) sore, seperti yang dikabarkan oleh LintasPublik.com
Alhasil, hanya lima lapak yang berhasil dibongkar Satpol PP yakni lapak penjualan sepeda motor, pakaian, makanan dan minuman serta lapak gorengan.
Kepala bidang ketentraman dan ketertiban umum Satpol PP, Abidin Damanik, SH mengatakan pembongkaran lapak bazar dimulai pukul 14.00 WIB.Satpol PP sempat menggembok pintu masuk GOR Pematangsiantar.
" Kita gembok pintu masuk ini. Kita tidak ingin bentrok dengan anak-anak remaja,"ucap Abidin.
Pantauan lintaspublik.com sekitar pukul 21:00 Wib, para pedagang terlihat kembali berjualan sampai pukul 00:00 Wib (14/6/2018) dini hari, belum dapat dikonfirmasi kenapa para pedagang ini dapat kembali dibiarkan berjualan.
Lihat Video Liputannya di bawah ini
Laporan: Tagor Leo
loading...
No comments