TERHARU, Penari Sanggar Kesenian Bona Fide Sambut Kedatangan Raja dan Ratu Belanda
BALIGE - Enam penari dari Sanggar Kesenian Bona Fide terharu ditunjuk sebagai penyambut Raja Belanda William Alexander dan Ratu Maxima.
Pasangan bangsawan ini rencananya berkunjung ke Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kabupaten Toba, Kamis (12/03/2020) hari ini.
Bagi mereka, ini merupakan momen langka yang tak mungkin terulang kedua kali.
Chintya Barasa, salah satu penari mengatakan ini merupakan kebanggaan tersendiri.
"Bangga lah otomatis, pak. Karena dihargai dan dianggap bisa. Ini jarang terjadi, di mana kami bisa ditunjuk untuk mengisi tamu negara," ujarnya dengan senyum sumringah.
Kesan bangga terpancar dari raut wajah mereka yang banyak tersenyum sembari menanti kedatangan Raja dan Ratu Belanda tiba.
Mereka juga mendapat salam dukungan dari warga dan pengurus desa untuk bisa menampilkan gerakan terbaik.
Chintya melanjutkan, mereka mengetahui akan menari sejak 3 Minggu yang lalu.
Namun karena sudah biasa menari, mereka hanya fokus latihan dalam seminggu ini saja.
"Nanti kita nampil sekali aja, namanya Tari Tor-Tor Panomu-nomuon. Tarian ini kita sembahkan untuk menyambut dan mengajak tamu agar bergerak ke tempat yang disediakan," ujar Chintya.
Sanggar Bona Fide yang berlokasi di Jalan Tanam Buhit, Balige merupakan sebuah wadah kesenian yang memiliki nama besar di Kabupaten Toba.
Beberapa kali mereka sempat ditunjuk mengisi kegiatan-kegiatan pemerintah daerah maupun kunjungan pimpinan teras negeri ini.
"Baru baru ini sempat mengisi acara kedatangan Menteri Maritim Luhut Panjaitan," terang Chintya sembari mengatakan usia mereka rata-rata masih 16-17 tahun.
JADWAL TERBARU Rangkaian Perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Danau Toba
Kunjungan Kenegaraan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti ke Kawasan Danau Toba, Sumatra Utara dipercepat satu hari menjadi hari Kamis (12/3/2020) hari ini
Hal itu diketahui usai salah satu rangkaian perjalanan ke Kalimantan dibatalkan.
Berikut ini adalah Jadwal Kunjungan Kenegaraan Raja dan Ratu Belanda di Danau Toba :
Pukul 10.30 WIB: Tiba di Bandara Silangit
Pukul 10.40 WIB : Berangkat ke Bukit Singgolom
Pukul 10.45 WIB : Foto bersama
Pukul 11.20 WIB : ke Desa Siambat Dalan
Pukul 11.25 WIB : Melihat Desa Tradisional Batak
Pukul 11.55 WIB : Berangkat ke Institut Dell
Pukul 13.00 WIB : Makan Siang
Pukul 13.40 WIB : Berangkat ke Pelabuhan Balige
Pukul 14.00 WIB : ke Desa Silima Lombu (via kapal)
Pukul 14.30 WIB : Tiba di Desa Silima Lombu
Pukul 15.10 WIB : Menuju Hotel Inna Parapat
Pukul 15.30 WIB : Istirahat
Pukul 16.00 WIB : Konfrensi Pers
Pukul 17.00 WIB : ke Bandara Kualanamu
Dalam rangkaian ini, Raja dan Ratu Belanda direncanakan ditemani oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata Wishnutama.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penari-Penari Cantik Pengiring dan Pengantar ULOS HELA di Pesta Pernikahan Adat Batak
Sumber: tribun-medan.com
![]() |
Penari wanita muda dari Sanggar Kesenian Bona Fide Balige bersiap menyambut kedatangan Raja dan Ratu Belanda, Kamis (12/03/2020) (Foto: TRI BUN MEDAN/Alija Magribi) |
Pasangan bangsawan ini rencananya berkunjung ke Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kabupaten Toba, Kamis (12/03/2020) hari ini.
Bagi mereka, ini merupakan momen langka yang tak mungkin terulang kedua kali.
Chintya Barasa, salah satu penari mengatakan ini merupakan kebanggaan tersendiri.
"Bangga lah otomatis, pak. Karena dihargai dan dianggap bisa. Ini jarang terjadi, di mana kami bisa ditunjuk untuk mengisi tamu negara," ujarnya dengan senyum sumringah.
Kesan bangga terpancar dari raut wajah mereka yang banyak tersenyum sembari menanti kedatangan Raja dan Ratu Belanda tiba.
![]() |
Penari wanita muda dari Sanggar Kesenian Bona Fide Balige bersiap menyambut kedatangan Raja dan Ratu Belanda, Kamis (12/03/2020) (TRI BUN MEDAN/Alija Magribi) |
Mereka juga mendapat salam dukungan dari warga dan pengurus desa untuk bisa menampilkan gerakan terbaik.
Chintya melanjutkan, mereka mengetahui akan menari sejak 3 Minggu yang lalu.
Namun karena sudah biasa menari, mereka hanya fokus latihan dalam seminggu ini saja.
"Nanti kita nampil sekali aja, namanya Tari Tor-Tor Panomu-nomuon. Tarian ini kita sembahkan untuk menyambut dan mengajak tamu agar bergerak ke tempat yang disediakan," ujar Chintya.
Sanggar Bona Fide yang berlokasi di Jalan Tanam Buhit, Balige merupakan sebuah wadah kesenian yang memiliki nama besar di Kabupaten Toba.
Beberapa kali mereka sempat ditunjuk mengisi kegiatan-kegiatan pemerintah daerah maupun kunjungan pimpinan teras negeri ini.
"Baru baru ini sempat mengisi acara kedatangan Menteri Maritim Luhut Panjaitan," terang Chintya sembari mengatakan usia mereka rata-rata masih 16-17 tahun.
JADWAL TERBARU Rangkaian Perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Danau Toba
Kunjungan Kenegaraan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti ke Kawasan Danau Toba, Sumatra Utara dipercepat satu hari menjadi hari Kamis (12/3/2020) hari ini
Hal itu diketahui usai salah satu rangkaian perjalanan ke Kalimantan dibatalkan.
Berikut ini adalah Jadwal Kunjungan Kenegaraan Raja dan Ratu Belanda di Danau Toba :
Pukul 10.30 WIB: Tiba di Bandara Silangit
Pukul 10.40 WIB : Berangkat ke Bukit Singgolom
Pukul 10.45 WIB : Foto bersama
Pukul 11.20 WIB : ke Desa Siambat Dalan
Pukul 11.25 WIB : Melihat Desa Tradisional Batak
Pukul 11.55 WIB : Berangkat ke Institut Dell
Pukul 13.00 WIB : Makan Siang
Pukul 13.40 WIB : Berangkat ke Pelabuhan Balige
Pukul 14.00 WIB : ke Desa Silima Lombu (via kapal)
![]() |
PAM VVIP Kunjungan Kenegaraan Raja dan Ratu Belanda di Parapat, Simalungun, Rabu (11/3/2020) (TRI BUN MEDAN/Alija Magribi) |
Pukul 14.30 WIB : Tiba di Desa Silima Lombu
Pukul 15.10 WIB : Menuju Hotel Inna Parapat
Pukul 15.30 WIB : Istirahat
Pukul 16.00 WIB : Konfrensi Pers
Pukul 17.00 WIB : ke Bandara Kualanamu
Dalam rangkaian ini, Raja dan Ratu Belanda direncanakan ditemani oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata Wishnutama.
LIHAT JUGA VIDEO DI BAWAH INI
Penari-Penari Cantik Pengiring dan Pengantar ULOS HELA di Pesta Pernikahan Adat Batak
Sumber: tribun-medan.com
loading...
No comments